Menahan "Badai" Pemilu Nias Selatan
Pemilu di Kabupaten Nias Selatan tengah diamuk “badai”. Tidak hanya masalah logistik, yang memicu lebih tiga puluh ribu warga tidak bisa memilih, sejumlah indikasi kecurangan turut meramaikan persoalan. Kabupaten yang ombaknya jadi idola bagi para penggemar olahraga selancar ini, tengah jadi sorotan.
Pemilu di Kabupaten Nias Selatan tengah dilanda ”badai”. Tidak hanya masalah logistik yang memicu lebih dari 30.000 warga tidak bisa memilih, sejumlah indikasi kecurangan muncul ke permukaan. Kabupaten yang ombaknya menjadi idola penggemar olahraga selancar ini kembali jadi sorotan.
Persoalan ini diduga dipicu pengelolaan yang kurang baik. KPU Nias Selatan dinilai kurang cakap menyingkirkan aral melintang. Masalah tersebut bermula dari proses pengepakan logistik pemilu, seperti kotak suara, surat suara, tinta, dan berbagai kelengkapan lainnya, yang molor dari jadwal.