Era Keemasan Nusantara dan Sejarah Gula di Semarang
Kejayaan perekonomian Nusantara datang silih berganti—dari budidaya dan perdagangan rempah pada abad pertengahan hingga abad ke-18, kemudian digantikan komoditas gula serta beragam tanaman perkebunan, seperti kopi, teh, kapuk, dan kina—pada pertengahan 1800-an hingga paruh pertama 1900-an. Jejak kejayaan periode industri dan ekspor gula tersebut terekam dalam Tapak Gula-Sugar Trail di Kota Tua, Semarang, Jawa Tengah.
Kawasan yang disebut Sugar Trail itu berada di sisi timur Jembatan Mberok—diadopsi dari kata ”brug” atau jembatan dalam bahasa Belanda, membentang ke arah timur Gereja Blenduk. Pegiat sejarah Kota Tua Semarang, Arry Awan, yang menyusun jalur wisata Jejak Gula sejak 2015 mengatakan, gedung-gedung yang masuk dalam jalur gula tersebut merupakan bangunan-bangunan yang terkait dengan taipan pertama Asia Tenggara, yakni ”Raja Gula” Oei Tiong Ham.