logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengawal Suara di Kala Senja
Iklan

Mengawal Suara di Kala Senja

Pukul 01.00 Wita, Kamis (18/4/2019). Tarmiji (74) berkali-kali mengusap matanya. Kulitnya keriput, giginya tak lagi utuh, dan tangannya bergetar. Ia tetap terjaga menjaga tempat pemungutan suara meski ia tak terbiasa begadang di usianya yang sudah tak lagi muda.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DzXw37y5XJtNchZ58yErmuyQgIE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190418_011456_1555588716.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Tarmiji (74), anggota perlindungan masyarakat Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, masih setia menjaga TPS saat penghitungan surat suara hingga pukul 01.00, Kamis (18/4/2019).

Pukul 01.00 Wita, Kamis (18/4/2019). Tarmiji (74) berkali-kali mengusap matanya. Kulitnya keriput, giginya tak lagi utuh, dan tangannya bergetar. Ia tetap terjaga menjaga tempat pemungutan suara atau TPS meski ia tak terbiasa bergadang di usianya yang sudah tak lagi muda.

Pemilu 2019 merupakan kesempatan kelimanya menjadi perlindungan masyarakat (linmas) dalam pesta demokrasi. Upahnya sebagai linmas memang tak sebanding dengan pengorbanannya dalam mengawal pemilu. Namun, bagi Tarmiji, upah yang ia terima dan seragam baru linmas yang ia dapat sudah cukup membuatnya gembira.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan