logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSemangat Persatuan yang Belum ...
Iklan

Semangat Persatuan yang Belum Usai Tersampaikan

Saat penjajah pergi, bangsa Indonesia akhirnya menjadi tuan di tanah mereka sendiri. Monumen Nasional didirikan tepat di jantung kekuasaan untuk mengukuhkan tekad merdeka dan semangat persatuan dalam keberagaman.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca

Saat penjajah pergi, bangsa Indonesia akhirnya menjadi tuan di tanah mereka sendiri. Monumen Nasional didirikan tepat di jantung kekuasaan untuk mengukuhkan tekad merdeka dan semangat persatuan dalam keberagaman.

https://cdn-assetd.kompas.id/S0w9JneA-hT4crHSZ_3J1VLf_ds=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FDSC03371.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Kawasan Monumen Nasional, Jumat (12/4/2019) sore, menjadi tempat warga dan wisatawan domestik menghabiskan waktunya.

Dengan makna pembangunan begitu dalam, Monumen Nasional (Monas) ternyata tak pernah secara resmi diresmikan. Penataan monumen megah karya bangsa Indonesia itu pun dinilai lebih berorientasi wisata hingga belum mengantar makna sebenarnya yang begitu dalam.

Editor:
agnesrita
Bagikan