logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSemangat Merdeka dalam...
Iklan

Semangat Merdeka dalam Kelindan Kuasa

Oleh
Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca

Memasuki Era Orde Baru, Medan Merdeka sunyi dari suara rakyat. Berkebalikan dengan Orde Lama, Pemerintahan Orde Baru melarang aksi unjuk rasa di Medan Merdeka. Sebagai ruang pusat kekuasaan, Medan Merdeka menjadi cerminan karakter pemimpin yang berkuasa.

https://cdn-assetd.kompas.id/lAbWL0eASss9AjWh-h32jEJFRnE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FDSC03361.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya dengan air mancurnya yang menandai ujung kawasan Medan Merdeka bagian barat daya, Jumat (5/4/2019). Di latar belakangnya terlihat Monas yang menjadi ikon Medan Merdeka sejak mulai dibangun 1961.

Selama 201 tahun sejak pertama dibuka Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels, kawasan Medan Merdeka menjadi ruang utama kekuasaan di negeri ini. Kawasan itu menyaksikan beragam ketegangan politik dan menjadi saksi pergantian kekuasaan. Perubahan kekuasaan turut membentuk kawasan itu.

Editor:
nelitriana
Bagikan