logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Lima Desa di Kapuas...
Iklan

Warga Lima Desa di Kapuas Tolak Sawit

Warga lima desa di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menolak keberadaan perkebunaan sawit di sekitar permukiman mereka. Menurut warga, perusahaan telah menggarap persawahan dan kebun mereka menjadi lokasi perkebunan sawit.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_kRVjKUWT5qZq7AYm-aniIjYlCQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190414IDO-6_1555234829.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Warga mencoba menghentikan alat berat yang membuka kawasan kebun dan ladang warga di lima desa di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (13/4/2019).

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Warga lima desa di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menolak keberadaan perkebunan sawit di sekitar permukiman mereka. Menurut warga, perusahaan telah menggarap persawahan dan kebun mereka menjadi lokasi perkebunan sawit.

Lima desa yang menolak adalah Desa Anjir Kalampan, Pantai, Saka Mangkai, dan Teluk Hiri. Semua desa tersebut berada di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Mereka menolak kehadiran PT Kapuas Sawit Sejahtera (KSS) yang mulai membuka lahan atau land clearing di wilayah lima desa tersebut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan