logo Kompas.id
UtamaPertarungan di Dapil Tapal...
Iklan

Pertarungan di Dapil Tapal Kuda

Oleh
YOHANES MEGA HENDARTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ma2uQ4omXvKHtXBrklocN2ufzjQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20150925nite_1540048764.jpg
KOMPAS/SIWI YUNITA CAHYANINGRUM

Sebanyak 1.208 penari gandrung menyemarakkan pagelaran kolosal Gandrung Sewu "Podo Nonton," di pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (26/9/2015). Gandrung sewu menjadi salah satu atraksi tahunan pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Atraksi ini tak hanya menarik wisatawan, tapi juga menghidupkan kesenian lokal.

Sebutan kawasan “Tapal Kuda” melekat pada tiga daerah yang terdapat di Daerah Pemilihan Jawa Timur III, yakni Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Penamaan ini bukanlah kategorisasi kultural yang kuat, namun biasa digunakan untuk memetakan politik aliran di Jawa Timur. Kendati pemetaan politik ini sudah ada, bukan berarti hasil di lapangan selalu sesuai di atas kertas.

Secara historis, PKB telah menunjukkan dominasinya di kawasan yang dikenal dengan nuansa keislaman yang kental ini, khususnya Nahdlatul Ulama. Hanya saja, dominasi tersebut sempat “diusik” oleh Partai Demokrat yang memenangi dapil ini di Pemilu 2009.  Partai yang didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1998 tersebut, turun ke posisi 3 dan harus mengakui keunggulan PDIP dan Partai Demokrat kala itu.

Editor:
Bagikan