logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPlt Gubernur Aceh Sepakat...
Iklan

Plt Gubernur Aceh Sepakat dengan Mahasiswa

Area izin tambang emas milik perusahaan tersebut berada di kawasan hutan lindung di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BAM-1zb5gsqh-__ZJoH3UQcO44M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190411AIN_Demo-Tolak-tambang_1554982390.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Mahasiswa Aceh demo tolak tambang emas, Kamis (11/4/2019), di kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh. Mereka mendesak Pemprov Aceh dan Kementerian ESDM untuk mencabut izin tambang emas asing di Aceh.

BANDA ACEH, KOMPAS - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menegaskan akan menggugat izin tambang emas milik PT Emas Mineral Murni, perusahaan modal asing yang dikeluarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Area izin tambang emas milik perusahaan tersebut berada di kawasan hutan lindung di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Pernyataan itu disampaikan Nova di depan massa mahasiswa yang melakukan demo tolak tambang di Banda Aceh, Kamis (11/4/2019). Nova akhirnya menemui mahasiswa yang menggelar aksi sejak Selasa (9/4/2019). Nova didampingi Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Rio Septian Djambak dan Kepala Polisi Resor Kota Banda Aceh Komisaris Besar Trisno Riyanto. Ratusan aparat keamanan mengawal jalannya aksi.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan