logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBanjir Indramayu Surut, Warga ...
Iklan

Banjir Indramayu Surut, Warga Masih Mengungsi

Memasuki hari keempat, Kamis (11/4/2019), banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah surut. Namun, warga masih mengungsi karena rumah mereka belum dapat ditempati.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O1bmlC59SmL671fgE4gxL0mAtsQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190410_130301SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga mengungsi di pinggir jalan dengan beralaskan tikar dan beratap terpal di Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019). Hingga hari ketiga, Rabu, banjir telah merendam 8.271 rumah di 19 desa dan lima kecamatan. Banjir itu berasal dari luapan Sungai Cimanuk.

INDRAMAYU, KOMPAS β€” Memasuki hari keempat, Kamis (11/4/2019), banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah surut. Namun, warga masih mengungsi karena rumah mereka belum dapat ditempati.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indramayu Edi Kusdiana mengatakan, banjir setinggi 20-100 sentimeter masih merendam Desa Babadan, Kecamatan Sindang dan Desa Pagirikan, Kecamatan Pasekan. Posko banjir juga berpindah dari kantor Kecamatan Sindang ke Babadan. Sementara daerah lainnya yang sempat terendam banjir kini telah surut.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan