logo Kompas.id
UtamaMenerka Juara di Kanjuruhan
Iklan

Menerka Juara di Kanjuruhan

Oleh
AMBROSIUS HARTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m_f_XO7sBY94r73a0QtPtXQ-t8c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190409_SEPAK-BOLA_A_web_1554812926.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain Persebaya Surabaya Amido Balde (kanan) berebut bola dengan Pemain Arema FC Hamka Hamzah pada laga pertama Final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Pada laga kedua pertandingan akan dilakukan pada Jumat (12/4) di Stadion kanjuruhan Malang.

SURABAYA, KOMPAS – Tuan rumh Persebaya Surabaya ditahan imbang 2-2 (1-1) oleh Arema FC pada laga pertama final turnamen sepak bola Piala Presiden, Selasa (9/4/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Juara turnamen pramusim ini masih harus ditentukan pada laga kedua, Jumat (12/4/2019), di Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan Arema diuntungkan karnea menjadi tuan rumah.

Persebaya gagal memaksimalkan dukungan Bonek yang membuat “lautan hijau” di dalam stadion yang dipadati sekitar 50.000 penonton. Di sisi lain, terkait kesepakatan, laga pertama tak dihadiri pendukung tim tamu atau Aremania yang identik dengan warna biru. Permusuhan keduanya sudah cukup lama. Untuk mencegah konflik, Bonek dan Aremania sepakat tidak akan datang ke laga tandang. Untuk itu, pada laga kedua, Bonek yang identik dengan warna hijau tidak akan ada di antara “lautan biru” Aremania.

Editor:
Bagikan