logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บAncaman Perang Modern Lebih...
Iklan

Ancaman Perang Modern Lebih Mencemaskan

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta satuan komando daerah militer di daerah memperkuat pertahanan menghadapi perang modern. TNI kini tak lagi menghadapi perang konvensional, tetapi perang modern seperti terorisme, siber, radikalisme, dan narkoba.

Oleh
Nikson Sinaga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-EfgUQvEdJd6Jj3_SOsEcGzcXOw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190410151058_IMG_0528_1554901451.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan arahan kepada prajurit Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/4/2019). Menhan meminta agar prajurit tidak hanya bersiap menghadapi perang konvensional, tetapi juga perang modern.

MEDAN, KOMPAS โ€” Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta satuan komando daerah militer di daerah memperkuat pertahanan untuk menghadapi perang modern. Kini TNI tak lagi menghadapi perang konvensional, tetapi perang modern, seperti terorisme, siber, radikalisme, dan narkoba.

Ryamizard menyampaikan hal itu saat memberikan arahan kepada prajurit Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/4/2019). โ€Selama ini, kita membenahi pertahanan dengan kekuatan perang dan menyiapkan alutsista (alat utama sistem persenjataan). Saya pikir, sekarang mau perang sama siapa, ya. Kita tidak menghadapi perang konvensional lagi,โ€ katanya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan