logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRevisi Amdal Batang Toru Siap ...
Iklan

Revisi Amdal Batang Toru Siap 3 Bulan

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CjlKmh_9ETH6-RDcYdMNdZKF_YM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20180820_HARI-ORANGUTAN_B_web.jpg
DOK. KOMPAS/RIZA FATHONI

Sejumlah aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) memperingati Hari Orangutan Sedunia yang jatuh pada 19 Agustus dengan menggelar aksi di depan kantor Pembangkit Jawa Bali (PJB), Gaoto Subroto, Jakarta Selatan untuk memprotes proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Senin (20/8/2018). Aksi protes digelar WALHI atas pembangunan PLTA Batang Toru karena proyek tersebut dinilai akan berdampak pada ekosistem Batang Toru, Sumatera Utara yang kaya akan biodiversitas dan merupakan rimba terakhir di Sumatera Utara. WALHI menegaskan jika proyek PLTA dibangun akan menghancurkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di hilir bendungan, terutama masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian, perikanan dan transportasi air.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan Dharma Hydro atau PT North Sumatera Hydro Energy menyatakan dalam adendum analisis mengenai dampak lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Batang Toru selesai dalam tiga bulan mendatang. Perubahan tersebut memasukkan keberadaan orangutan Tapanuli yang belum disebut dalam dokumen sebelumnya.

Ini mengikuti arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Batang Toru pertama, tahun 2014 dan mengalami adendum pertama tahun 2016 belum menyebut orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)  karena primata ini baru teridentifikasi sebagai spesies baru pada tahun 2017.

Editor:
yovitaarika
Bagikan