Negara Penghasil Sawit Bahas Kebijakan Diskriminatif Uni Eropa
BRUSSELS, SELASA β Negara-negara penghasil minyak sawit yang tergabung dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) berkumpul di Brussels, Belgia, 8-9 April 2019, untuk membahas langkah-langkah diskriminatif Uni Eropa membatasi penggunaan minyak kelapa sawit untuk biofuel. Kebijakan diskriminatif Uni Eropa itu mengancam jutaan masyarakat yang sumber penghasilannya bergantung pada produksi kelapa sawit.
Di Indonesia saja, diperkirakan 20 juta orang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan industri turunan produk minyak sawit. CPOPC menganggap, kebijakan diskriminatif Uni Eropa (UE) bakal mengurangi lapangan kerja, menghambat pengentasan rakyat dari kemiskinan, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa lainnya.