logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAbsalom Korano, Sang Penjaga...
Iklan

Absalom Korano, Sang Penjaga Cendrawasih

Oleh
Fabio Maria Lopes Costa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Lw_lEjj_LcTgjjT_FjeLT2CVZs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190408_SOSOK_B_web_1554710949.jpg
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Absalom Korano

Lelaki berusia 58 tahun, ini tak lelah berjuang bersama masyarakat untuk mencegah pembalakan liar di hutan. Mereka juga bahu-membahu mengamankan perairan Kampung Sawendui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, selama satu dekade terakhir. Semua upaya itu demi menjaga kelestarian flora dan fauna di kampung tersebut.

Kapal Gurano Bintang milik organisasi pegiat lingkungan WWF Indonesia, tiba di Perairan Kampung Sawendui, Distrik Raimbawi, Rabu (3/4/2019) malam sekitar pukul 09.00 WIT. Kapal ini mengangkut rombongan 10 kelompok komunitas masyarakat pengelola hutan adat dari lima kabupaten, yakni Jayapura, Kepulauan Yapen, Sarmi, Merauke, Keerom, dan Kabupaten Jayapura. Selain itu, juga terdapat perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua, jajaran WWF Indonesia Program Papua dan sejumlah awak media termasuk Kompas.

Editor:
Bagikan