Iklan
Menyehatkan Perusahaan
Perkembangan teknologi membuat perusahaan telekomunikasi mesti bergerak cepat agar tidak tertinggal. Perubahan paling nyata, berupa penggunaan layanan suara dan pesan layanan singkat yang anjlok, mesti dihadapi dengan layanan data yang mumpuni.
Bagi PT Indosat Tbk, kerugian bersih Rp 2,4 triliun pada 2018 membuat perusahaan bergegas. Bukannya menahan diri, pemegang saham utama, Qatar Telecom, melalui Oooredoo Asia Pte Ltd, justru mengucurkan belanja modal 2 miliar dollar AS untuk 3 tahun. Indosat Ooredoo menambah jaringan untuk menyediakan layanan data.