Mengembangkan Bioplastik dari Singkong untuk Kemasan Makanan
Bumi tidak akan selamanya. Masa depan jelas membutuhkan inovasi ramah lingkungan untuk bertahan diantara pesatnya jaman. Pencarian inovasi bioplastik bisa membuat semangat itu terus terjaga.
Sekitar 60 persen produk plastik untuk pengemas makanan, yang sifatnya sekali pakai. Untuk mengurangi sampah kemasan makanan ini, sejumlah peneliti mengembangkan kemasan makanan ramah lingkungan dari pati singkong.
Jumat (29/3/2019) sore, Laboratorium Scanning Electron Microscope di Loka Penelitian Teknologi Bersih Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPTB LIPI), Kota Bandung, Jawa Barat, masih bernyawa. Tiga penelitinya masih memelototi layar komputer berisi bahan-bahan riset. Berjalan sejak 2017, mereka tengah terlibat dalam riset bertajuk "Pengembangan Bioplastik untuk Pengemas Makananโ.