logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKritik Yudhoyono Bermotif...
Iklan

Kritik Yudhoyono Bermotif Elektoral

Oleh
Satrio Pangarso Wisanggeni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HFp5IKg97KTzjbC-ncqUKzfBprs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190407_ENGLISH-KAMPANYE_A_web_1554643835.jpg
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Surat instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta agar kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghindari politik identitas, dibantah sebagai bukti keretakan koalisi. Surat instruksi itu juga diyakini bertujuan untuk menegaskan sikap politik Demokrat sekaligus memperluas daya tarik Partai Demokrat di publik.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Senin (8/4/2019), mengatakan, surat tersebut memang ditujukan untuk internal partai. Pesan Yudhoyono pun sudah disampaikan kepada anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang lain, yakni Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan