TKN: Politik Identitas Memecah Belah Bangsa
Tim Kampanye Nasional Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin menanggapi kritik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atas kampanye akbar Prabowo-Sandiaga yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi pagi.
JAKARTA, KOMPAS — Tim Kampanye Nasional Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin menilai penggunaan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat dalam hal apa pun, khususnya kontestasi politik, sangat berbahaya. Sebab, politik identitas dapat memecah belah bangsa. Oleh karena itu, lebih baik mengedepankan narasi kampanye yang cerdas dan mendidik.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan hal itu, menanggapi surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyarankan agar kampanye calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019) pagi, berjalan inklusif.