logo Kompas.id
Utama”Kampung Hijau Tempenosaurus” ...
Iklan

”Kampung Hijau Tempenosaurus” Dukung Wisata dan Kemandirian

Satu lagi kampung tematik lahir di Malang Raya, Jawa Timur. Setelah Kampung Jodipan di Kota Malang yang telah menjadi destinasi wisata, kini Dusun Beji Sae, di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, diresmikan menjadi Kampung Hijau Tempenosaurus. Kampung tematik diharapkan bisa menunjang pariwisata sekaligus kemandirian warga.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/riYD5PDkfYAyui3IWGeOjPRYZ90=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FIMG_20190406_151218L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Fauzan dan pihak lain, memotong replika dinosaurus dari tempe saat peresmian Kampung Hijau Tempenosaurus di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2019).

BATU, KOMPAS — Satu lagi kampung tematik lahir di Malang Raya, Jawa Timur. Setelah Kampung Jodipan di Kota Malang yang telah menjadi destinasi wisata, kini Dusun Beji Sae, di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, diresmikan menjadi ”Kampung Hijau Tempenosaurus”. Kampung tematik diharapkan bisa menunjang pariwisata sekaligus kemandirian warga.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada peresmian Kampung Hijau Tempenosaurus, Sabtu (6/4/2019) sore, di halaman parkir Jatim Park 3, di Batu, mengatakan, membangun kampung adalah membangun peradaban. Membangun peradaban adalah membangun tatanan sosial, budaya, serta estetika kampung itu sendiri.

Editor:
Bagikan