Iklan
Berantas “Perjokian” Pemred, Dewan Pers Revisi Aturan
JAKARTA, KOMPAS — Seiring perubahan teknologi digital, pertumbuhan media di Indonesia berlangsung begitu pesat. Saat Dewan Pers melakukan pendataan, ternyata di lapangan ditemukan praktik-praktik persewaan badan hukum dan “perjokian” pemimpin redaksi.
Perubahan teknologi digital selain mengubah kebiasaan publik dalam mengakses berita, juga berdampak pada perubahan bisnis model perusahaan-perusahaan media. Media yang dahulu hanya fokus pada cetak akhirnya berbondong-bondong membangun platform baru digital untuk menyebarkan konten-konten mereka. Langkah ini diyakini sebagai salah satu upaya media untuk tetap bisa bertahan dan eksis di tengah gelombang perubahan zaman.