logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMandalika Kehilangan Satu Ikon...
Iklan

Mandalika Kehilangan Satu Ikon Wisata

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kehilangan salah satu ikon wisatanya, yakni Batu Payung di Pantai Tanjung Aan.

Oleh
KHAERUL ANWAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0cbaa29EEOjdf9qLojyrxW-znJo=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-03-at-17.04.23_1554293247.jpeg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Objek wisata Batu Payung di kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, saat masih tegak berdiri beberapa waktu lalu.

https://cdn-assetd.kompas.id/sU-K7J0e0M6fRD9UWRQEnc5N_k0=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-03-at-17.03.20_1554293205.jpeg
BPPD LOMBOK TENGAH

Kondisi objek wisata Batu Payung di kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setelah runtuh pada Senin (1/4/2019).

MATARAM, KOMPAS - Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kehilangan salah satu ikon wisatanya, yakni Batu Payung di Pantai Tanjung Aan. Menara alam itu runtuh pada Senin (1/4/2019). Pemda setempat berencana menyatukan kembali batuan itu, tapi hal tersebut dinilai tak memungkinkan oleh geolog.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan