logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บJaringan Perdagangan Komodo...
Iklan

Jaringan Perdagangan Komodo Mulai Dibongkar

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yMmCyPlxAdwUNFMdBb1GeZe1AXs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190328_KOMODO_E_web_1553773807.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas memeriksa komodo yang dititipkan di Ruang Transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/3/2019). Komodo itu satu dari enam  anakan komodo yang ditangani BBKSDA Jatim setelah diselamatkan dari perdagangan ilegal. Kasus perdagangan satwa dilindungi itu kini ditangani tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama kepolisian mulai membongkar jaringan perdagangan satwa liar internasional yang turut mentransaksikan fauna komodo sebagai komoditas. Dua pentolan jaringan ini, yaitu pemilik rekening bersama berinisial RVA dan penjual berinisial RB, ditahan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal di Jakarta.

Pemilik rekening bersama juga dimintai pertanggungjawaban karena turut serta terlibat dalam perdagangan ilegal satwa liar. โ€Jaringan akan dibongkar habis dan dihukum sesuai dengan peraturan perundangan,โ€ kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno, Selasa (2/4/2019), di Jakarta.

Editor:
yovitaarika
Bagikan