logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPenyiaran Berkualitas...
Iklan

Penyiaran Berkualitas Strategis Perangi Ancaman Hoaks

Ancaman utama bagi bangsa Indonesia saat ini bukan lagi invasi militer, melainkan hoaks, terorisme, serta radikalisme yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Lembaga penyiaran mesti menangkal berbagai ancaman baru itu dengan membangun penyiaran yang berkualitas.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TnWdbAWYrh6LMX9kb1sEJv0zpBs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190402jum-rakornas-kpi-1_1554200653.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (tengah) menandatangani prasasti penyiaran โ€Dari Kalimantan Selatan, Indonesia Menyiarkan Baikโ€ di Banjarmasin, Selasa (2/4/2019).

BANJARMASIN, KOMPAS โ€“ Ancaman utama bagi bangsa Indonesia saat ini bukan lagi invasi militer, melainkan hoaks, terorisme, serta radikalisme yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Lembaga penyiaran mesti menangkal berbagai ancaman baru itu dengan membangun penyiaran yang berkualitas.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, mengatakan, ancaman bangsa saat ini sudah berubah total. Jika pada 1990-an, ancaman datang dari invasi militer satu negara ke negara lain, kini yang lebih berbahaya justru serangan informasi dalam spektrum kehidupan masyarakat.

Editor:
Bagikan