CAGAR BUDAYA
Kamar Diponegoro Jadi Acuan untuk Daerah Lain
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190401JOG-Kamar-Diponegoro-1SILO.jpg)
Pengunjung berfoto dengan latar belakang replika ranjang yang digunakan Pangeran Diponegoro semasa ditahan di Balai Kota Batavia (Stadhuis), Senin (1/4/2019), di Museum Sejarah Jakarta, Jakarta Barat. Replika itu berada di dalam ruang pamer Kamar Diponegoro.
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan ruang pamer Kamar Diponegoro di Museum Sejarah Jakarta, Jakarta Barat, Senin (1/4/2019). Ini merupakan kamar asli yang pernah digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Penataan dan pemberian informasi di ruang itu ditargetkan jadi kiblat dalam memperlakukan peninggalan sejarah terkait pahlawan nasional di daerah lain.
Gubernur Anies menyoroti soal adanya lebih dari satu versi terkait riwayat hidup dan sejarah perjuangan Diponegoro melawan penjajah kolonial Belanda kurun 1825-1830 di Jawa. Di Kamar Diponegoro Museum Sejarah Jakarta, akurasi data dijamin karena melibatkan tokoh-tokoh yang relevan, salah satunya sejarawan Peter Carey.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Kamar Diponegoro Ditargetkan Jadi Acuan untuk Daerah Lain".
Baca Epaper Kompas