logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บTiga Negara Produsen Sepakat...
Iklan

Tiga Negara Produsen Sepakat Pangkas Ekspor Karet

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OBKFqXIIa2d2X4HrrTo2SFTRns4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F520693_getattachment1b373c55-fca7-42ee-8bd8-90794f35d9c3512077.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Kebun karet dimusnahkan warga di kawasan Tinggi Hari, Kecamatan Gumay Ulu, Lahat, Sumatera Selatan, Selasa (13/3/2018). Karena harga karet terus jatuh dua tahun terakhir, bahkan sekarang menjadi Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, warga mulai meninggalkan karet. Mereka menebangi pohon karet di kebunnya. Kebun itu kemudian diganti tanaman baru, antara lain yang saat ini cukup favorit adalah kopi. Sebab, harga kopi relatif stabil, yakni Rp 18.000-Rp 23.000 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Tiga negara produsen karet, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sepakat mengurangi volume ekspor karet alam 240.000 ton selama empat bulan pada tahun 2019. Pengurangan volume ekspor ditujukan untuk memperbaiki harga karet dunia sekaligus memberikan harga di tingkat petani di tiga negara. Volume pengurangan dibagi proporsional sesuai produksi setiap negara.

Thailand berkontribusi produksi 52,6 persen, Indonesia 40,9 persen, dan Malaysia 6,5 persen. โ€Volume ekspor Thailand disepakati untuk dikurangi 126.240 ton, Indonesia 98.160 ton, dan Malaysia 15.600 ton,โ€ kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan Muhri di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan