logo Kompas.id
UtamaGagasan di Bidang Keamanan...
Iklan

Gagasan di Bidang Keamanan Luput dari Debat

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/59DT8U1iWlhMCYtxLel3IFl5owU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190313_SIMULASI_E_web_1552463917.jpg
ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

Petugas Polresta Solo menghalau pengunjuk rasa pada Simulasi Pengamanan (Sispam) Kota dengan tema ”Menghadapi Kontijensi Konflik Sosial” di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019). Simulasi tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan anggota kepolisian dalam mengantisipasi gangguan keamanan pada pemilu serentak April 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai, pada debat calon presiden yang berlangsung pada Sabtu (30/3/2019) kedua kandidat hanya berkutat pada strategi penguatan pertahanan ketimbang keamanan negara. Padahal, isu keamanan dalam negeri merupakan isu strategis yang juga berkaitan dengan relasi militer dan sipil.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali merilis catatan kritis mereka tentang debat yang mempertemukan antara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jakarta pada Senin (1/4/2019) siang. Adapun debat dua hari lalu itu mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Editor:
khaerudin
Bagikan