logo Kompas.id
›
Utama›Pelanggaran Kebebasan Beragama...
Iklan

Pelanggaran Kebebasan Beragama Paling Banyak Terjadi di Jabar

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5I9OoFcbSYG8KNrYtzoKH6ymHMI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FDSC02652.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Setara Institute merilis laporan tengah tahun kondisi kebebasan beragama/berkeyakinan dan minoritas keagamaan di Indonesia tahun 2018 di Jakarta, Senin (20/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS â€” Sepanjang tahun 2018, Setara Institute mencatat 160 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan  dengan 202 bentuk tindakan yang tersebar di 25 provinsi. Sebagian besar pelanggaran terjadi di Jawa Barat dengan 24 peristiwa disusul DKI Jakarta 23 peristiwa, Jawa Timur 21 peristiwa, dan Jawa Tengah 17 peristiwa, kemudian Banten dan DIY masing-masing 11 peristiwa.

Halili, Direktur Riset Setara Institute mengungkapkan, dari 202 tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) tersebut, terdapat 72 pelanggaran yang melibatkan para penyelenggara negara sebagai aktor. Dalam laporan resmi Setara Institute, Minggu (31/3/2019), di Jakarta, aktor-aktor negara yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah pemerintah daerah, dengan 29 tindakan, kepolisian dengan 17 tindakan, institusi pendidikan 8 tindakan, serta Wilayatul Hisbah dan TNI masing-masing 5 tindakan.

Editor:
Bagikan