Hoaks Politik Semakin Masif Jelang Pemilu
Menjelang pemilihan umum pada 17 April, penyebaran hoaks bermuatan politik semakin masif. Verifikasi informasi wajib dilakukan sebelum disebarkan. Sebab, dampak berita bohong berpotensi memicu konflik karena perbedaan pilihan politik.
BANDUNG, KOMPAS β Menjelang pemilihan umum pada 17 April 2019, penyebaran hoaks bermuatan politik semakin masif. Verifikasi informasi wajib dilakukan sebelum disebarkan. Sebab, dampak berita bohong berpotensi memicu konflik karena perbedaan pilihan politik.
Hoaks itu menyebar melalui media sosial, aplikasi pesan pada ponsel pintar, dan medium digital lainnya. Masyarakat diminta lebih jeli dalam mengidentifikasi hoaks. Beberapa cirinya adalah menggunakan judul bombastis dan tidak menyertakan sumber informasi.