logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPerahu Kayu Surian
Iklan

Perahu Kayu Surian

Oleh
Irma Tambunan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lTZ940NdGngT-O0ypptqQVkZ1Hc=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FAND_0693_copy.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Idris Sabas (60), perajin perahu dari kayu surian, dari Danau Kerinci, Kerinci, Jambi.

Semakin lama terendam air, semakin kuatlah surian. Selain benar adanya, istilah itu menandai kebanggaan masyarakat Kerinci akan kayu surian atau Toona sureni. Jika ditanya kayu apa yang terkuat, mereka akan menyebut surian, kayu endemik yang melegenda.

Kayu endemik yang tumbuh di dataran tinggi Bukit Barisan Kerinci itu tidak hanya melegenda. Pamornya telah membawa usaha perahu Idris Sabas (60) dikenal luas di kalangan nelayan Kerinci. Mereka tinggal di sekeliling danau itu mulai dari Kecamatan Keliling Danau hingga Kecamatan Danau Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Editor:
Bagikan