Calon Pendeta Dibunuh karena Pelaku Tersinggung
Pembunuhan calon pendeta Gereja Kristen Injili Indonesia, Melindawati Zidoni (24), ternyata dilakukan dua tetangga korban, yakni Nang (20) dan Hendri (18). Pelaku tersinggung dikatakan jelek oleh korban, sementara ia menaruh hati kepada korban.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FWhatsApp-Image-2019-03-29-at-18.51.14-1_1553860429.jpeg){kind=logo}
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara (berpeci) memberikan keterangan terkait penangkapan dua pelaku pembunuhan calon pendeta asal Gereja Kristen Injili Indonesia, Melindawati Zidoni, di Markas Polda Sumsel di Palembang, Jumat (29/3/2019). Motif pembunuhan karena pelaku tersinggung ucapan korban.
PALEMBANG, KOMPAS — Tabir pembunuhan calon pendeta Gereja Kristen Injili Indonesia, Melindawati Zidoni (24), terkuak. Pelaku adalah dua tetangga korban, yakni Nang (20) dan Hendri (18). Motif pembunuhan karena Nang tersinggung atas ucapan korban terhadap dirinya.
”Saya dihina bahwa saya jelek,” kata Nang saat konferensi pers di Markas Polda Sumsel di Palembang, Jumat (29/3/2019). Nang memang menaruh hati kepada Melindawati yang memiliki wajah cantik. Namun, karena ucapan tersebut, Nang memendam rasa dendam sehingga membunuh korban.