logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWapres Tegaskan, Indonesia...
Iklan

Wapres Tegaskan, Indonesia Akan Terus Melawan Diskriminasi UE

Oleh
ANITA YOSSIHARA, NINA SUSILO, FERRY SANTOSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/laEc3TUFkQN8TN9PCsJKZWqsMCM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190221_154933_1550752976.jpg
KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Bambang Brodjonegoro memberikan keterangan setelah  rapat tertutup di kediaman Wapres di Jakarta, Kamis (21/2/2018). Wapres menegaskan, Selasa (26/3/2019), Indonesia akan melawan langkah Uni Eropa yang dinilai diskriminatif melarang kelapa sawit Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Indonesia terus berupaya melawan tindakan diskriminatif Uni Eropa terhadap produk kelapa sawit Indonesia. Tak hanya melakukan negosiasi, pemerintah juga mengancam balik dengan mempertimbangkan untuk memboikot produk-produk dari Uni Eropa.

Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (26/3/2019), mengatakan, Dokumen Arahan Energi Terbarukan (RED) II yang salah satunya berisi minyak kelapa sawit mentah (CPO) tidak direkomendasikan sebagai bahan bakar nabati di Uni Eropa (UE) merupakan persoalan yang serius. Pasalnya, penolakan UE itu berdampak pada nasib lebih dari 15 juta warga Indonesia yang menggantungkan hidup pada industri kelapa sawit.

Editor:
samsulhadi
Bagikan