logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerundungan Runtuhkan Martabat...
Iklan

Perundungan Runtuhkan Martabat Guru

Oleh
Emilius Caesar Alexey
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_89_sCaI9R3DSOelap3mP28BfSs=/1024x1536/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_3662597_4_3.jpeg
KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO

Seorang guru sedang mengajar di SD Bonaventura Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (21/11/2013). Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah percontohan yang menerapkan pendidikan tanpa kekerasan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perundungan terhadap guru oleh siswa kembali terjadi, kali ini di SMP Maha Prajna, Cilincing, Jakarta Utara. Pada rentang setahun belakangan, setidaknya empat peristiwa serupa viral di media sosial. Efektivitas pendidikan karakter di sekolah perlu dievaluasi agar martabat guru di mata siswa tidak semakin merosot.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Momon Sulaeman, Selasa (26/3/2019), mengatakan, perundungan itu dialami oleh guru yang masa kerjanya masih di bawah lima tahun. Pelakunya adalah 11 siswa kelas IX SMP yang rata-rata berusia 15 tahun.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan