Perempuan dengan HIV/AIDS Rentan Mengalami Kekerasan Ganda
JAKARTA, KOMPAS — Kondisi perempuan dengan HIV/AIDS atau memiliki suami yang terkena virus HIV membuat posisinya sangat rentan mengalami kekerasan seksual maupun kekerasan psiksis. Berada dalam budaya patriarki menjadikan para perempuan yang sebelumnya tidak terkena HIV/AIDS akhirnya terkena virus tersebut karena dilarang pasangannya untuk mengakses layanan HIV/AIDS.
“Kekerasan yang dialami perempuan yang didiagnosis HIV/AIDS lebih tinggi daripada perempuan umumnya. Selain rawan mengalami kekerasan seksual dari suami dengan HIV/AIDS sampai akhirnya terkena HIV/AIDS, di keluarga dan masyarakat perempuan juga mengalami kekerasan karena status HIV/AIDS,” ujar Belinda Hutapea, dari Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) pada Semiloka “Menuju Perlindungan Perempuan yang Lebih Komprehensif dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia”, Selasa (26/3/2019), di Jakarta.