logo Kompas.id
UtamaTim Gabungan Selidiki Kasus...
Iklan

Tim Gabungan Selidiki Kasus Pembalakan Liar

Tim gabungan telah dibentuk untuk menyelidiki kasus penebangan liar di kawasan Hutan Harapan. Hasil investigasi di lapangan sudah dikumpulkan, tinggal menunggu eksekusi termasuk untuk menertibkan  tempat pengolahan kayu yang ada di  sekitar kawasan hutan.  Penindakan ini diharapkan bisa meminimalisasi penebangan liar di kawasan hutan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R1OPXvVTejpZhrdI0686R0F4ePU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190317RAM__Kayu-VIIISILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sebuah truk membawa tumpukan kayu ke tempat penampungan kayu di Kawasan Sugi Waras, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (16/3/2019). Kemungkinan batang ini berasal dari kawasan hutan. Di kawasan ini terpantau ada 3 tempat penumpukan dan pengolahan kayu.

PALEMBANG,KOMPAS—Tim gabungan telah dibentuk untuk menyelidiki kasus penebangan liar di kawasan Hutan Harapan. Hasil investigasi di lapangan sudah dikumpulkan, tinggal menunggu eksekusi termasuk untuk menertibkan  tempat pengolahan kayu yang ada di  sekitar kawasan hutan.  Penindakan ini diharapkan bisa meminimalisasi penebangan liar di kawasan hutan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto, Senin (25/3/2019) di Palembang. Dia menerangkan, saat ini sudah diterjunkan tim gabungan yang terdiri dari polisi kehutanan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Meranti dengan pihak perusahaan PT Restorasi Ekosistem (REKI) untuk menyelidiki kasus penebangan liar di kawasan Hutan Harapan. “Kami sudah koordinasi dengan pihak perusahaan untuk mengusut kasus ini,” katanya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan