logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerkembangan Atlet Jadi Berkah...
Iklan

Perkembangan Atlet Jadi Berkah Utama

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH/I GUSTI ANGGA BAGUS PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sJ0wA9MshaXVJdGHpVjaXMyYVlo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F76968120_1553437496.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pemain SSB Bina Taruna melakukan selebrasi seusai menerima trofi juara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/3/2019). Pada pertandingan terakhir kemarin, Bina Taruna mengalahkan SSB Villa 2000 dengan skor 1-0. Hadir dalam penyerahan piala itu Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Marketing Director Garudafood Ferry Haryanto, Pemimpin Redaksi Kompas Ninuk Mardiana Pambudy, dan Direktur Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Adi Prinantyo.

JAKARTA, KOMPAS – SSB Bina Taruna memang menjadi juara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 musim 2018/2019. Namun, gelar juara itu dinilai bukan tujuan utama mengikuti kejuaraan kelompok umur tersebut. Perkembangan pesat para atlet setelah mengarungi 30 laga selama kompetisi adalah berkah utama yang paling disyukuri. Sebab, pada kejuaraan kelompok umur, tim tidak dituntut menjadi juara, melainkan membina atlet dengan baik sejak usia dini.

”Juara adalah bonus dari pembinaan yang baik. Berkat pembinaan yang baik, mereka berkembang pesat dan bisa membuahkan hasil positif di setiap laga,” ujar Saut L Tobing, pelatih Bina Taruna usai timnya memastikan gelar juara. Bina Taruna menang atas SSB Villa 2000, 1-0 pada pekan pamungkas liga di Stadion Ciracas, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Editor:
Bagikan