logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHarga Gabah Petani Anjlok
Iklan

Harga Gabah Petani Anjlok

Harga gabah di tingkat petani di sentra padi Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, anjlok memasuki musim panen raya. Petani mendesak pemerintah segera menyerap hasil panen itu.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bKiQEKmPv9n5KhL7kOQ6wNwhELA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190325_151103SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petani memungut gabah kering panen di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/3/2019). Petani setempat mengeluhkan anjloknya harga gabah yang menyentuh Rp 3.500 per kilogram untuk GKP. Padahal, harga pembelian pemerintah di tingkat petani Rp 3.700 per kg untuk GKP.

CIREBON, KOMPAS - Harga gabah di tingkat petani di sentra padi Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, anjlok memasuki musim panen raya. Petani mendesak pemerintah segera menyerap hasil panen itu.

Pantauan Kompas, di sejumlah wilayah Cirebon, Senin (25/3/2019), petani mulai panen dan menjemur gabah. Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani menyentuh Rp 3.500 per kilogram. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp 3.700 per kg untuk GKP di tingkat petani.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan