Benyamin S Mewakili Kegelisahan Kaum Bawah
Film-film yang dibintangi Benyamin Sueb memiliki daya tarik tersendiri dan digandrungi oleh penonton-penonton fanatik. Kekuatan itu muncul karena di layar lebar Benyamin mampu merepresentasikan dirinya sebagai orang biasa. Dalam dirinya, masyarakat kaum bawah bisa melihat dan menertawakan diri sendiri.
Jika ditilik ke belakang, banyak film-film Benyamin yang menggambarkan keinginan orang udik atau kampung yang terpinggirkan untuk berjuang menghadapi modernitas. Film Benyamin Biang Kerok (1972), misalnya, mengisahkan bagaimana Pengki (Benyamin S), seorang sopir yang berlagak menjadi seorang majikan dengan mobil tuannya merayu gadis-gadis, juga film Benyamin Brengsek (1973) yang menceritakan perjuangan Benyamin merantau ke Jakarta mencari peruntungan dengan menjadi tukang parkir, tukang cukur, pengamen, penjaga kebun binatang, pengayuh becak, bintang film, hingga petinju.