Hari Meteorologi Dunia
Relasi Matahari, Bumi dan Cuaca
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190223_0840090_1550893303.jpg)
Banjir di Perumahan Organda, Kota Jayapura, pada Sabtu (23/2/2019). Banjir dipicu tingginya curah hujan selama tujuh jam.
Matahari adalah “nyawa” bagi bumi. Dengan energi panasnya yang terus dipancarkan maka terbentuk pola cuaca, menimbulkan arus laut dan siklus hidrologi. Kemunculannya mempengaruhi suasana dan aktivitas semua penghuni Bumi.
Terbit dan terbenamnya sang surya tak hanya terkait langsung dengan kehidupan mahluk di bumi dan pemanfaatan untuk membangkitkan listrik dan desalinasi air laut, tapi juga jadi inspirasi bidang seni lukis, fotografi dan musik.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Relasi Matahari, Bumi, dan Cuaca".
Baca Epaper Kompas