logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJelang Pilpres, Peredaran...
Iklan

Jelang Pilpres, Peredaran Hoaks Politik Naik Tajam

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EQ4sisraQE90dCu5GlONpYEO4Gg=/1024x674/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FCEE24418-C2D6-7C15-3CEFEAF558430464.jpg
Kompas/Alif Ichwan

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dengan membawa pamflet untuk mengingatkan masyarakat terhadap berita bohong alias Hoax di areal pengguna jalan pada hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta, Minggu (12/2). Menjelang minggu tenang pilkada di harapkan masyarakat tidak terpancing dengan berita bohong atau hoaks.

Peredaran hoaks menjelang Pilpres 2019 semakin masif. Platform media sosial yang digunakan sebagai penyebar hoaks didominasi Facebook, diikuti WhatsApp dan Twitter.

JAKARTA, KOMPAS β€” Menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2019 tanggal 17 April 2019, eskalasi peredaran hoaks atau berita bohong naik signifikan. Sepanjang Januari 2019, jumlah hoaks yang beredar naik 20 persen dibanding bulan sebelumnya, dan khusus hoaks politik peningkatannya sangat pesat, yaitu mencapai 60 persen dibanding bulan sebelumnya.

Editor:
yovitaarika
Bagikan