100 Atraksi Wisata Meriahkan Aceh Sepanjang Tahun 2019
Dulu Aceh ditakuti karena merupakan daerah bekas konflik bersenjata. Namun, saat ini provinsi paling barat Indonesia itu semakin nyaman untuk dikunjungi. Perdamaian memberikan berkah bagi pengembangan wisata.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20180915_WISATA_A_web.jpg){kind=logo}
Peserta atraksi wisata paramotor melayang di udara di Takengon, Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Sabtu (15/9/2018). Pembangunan kawasan Gayo Alas meliputi empat kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara, difokuskan pada sektor agrowisata, agroindustri, dan agroforestri.
BANDA ACEH, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Aceh meluncurkan kalender kegiatan wisata tahun 2019 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jumat (22/3/2019) malam. Sebanyak 100 atraksi budaya, kuliner, dan wisata alam memeriahkan Aceh sepanjang tahun 2019. Kegiatan itu bagian dari promosi wisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke ”Bumi Serambi Mekkah” itu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Jamaluddin, Sabtu (23/3/2019), menuturkan, peluncuran kalender wisata Aceh sebagai komitmen provinsi itu mendukung pengembangan wisata nasional. Tahun ini sebanyak 100 kegiatan wisata telah dipersiapkan untuk dihelat selama 2019. Peluncuran dilakukan oleh Pelaksana Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.