logo Kompas.id
UtamaSurvei “Kompas”, Sisa...
Iklan

Survei “Kompas”, Sisa Rivalitas Pemilu 2014 Redupkan Pamor Cawapres

Oleh
Hamzirwan Hamid
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kUbchAGEbrqCZ68LyrldmzNOCnc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190318_ENGLISH-TAJUK_A_web_1552924675.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma\'ruf Amin bersama cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno didampingi moderator Alfito Deannova Ginting serta Putri Ayuningtyas saat tampil dalam Debat Cawapres pada Pilpres 2019 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Pada debat itu, Ma\'ruf dan Sandiaga beradu pandangan mengenai isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.

JAKARTA, KOMPAS – Sosok Ma’uf Amin sebagai Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 dan Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 dalam Pemilihan Presiden 2019 cenderung belum menunjukkan daya pikat yang kuat dibandingkan kedua calon presiden. Hal ini dinilai sebagai salah satu imbas dari persaingan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, pada Pemilu 2014 yang masih kuat hingga sekarang.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, dari 2.000 responden di 34 provinsi, 71,9 persen di antaranya memilih peserta Pemilihan Presiden 2019 dikarenakan sosok capres. Adapun yang tertarik memilih karena sosok cawapres dinilai masih cukup rendah yakni sebesar 9,5 persen.

Editor:
Bagikan