logo Kompas.id
UtamaKetegangan Diplomatik...
Iklan

Ketegangan Diplomatik Australia dan Turki Mereda

Oleh
Harry Bhaskara, dari Brisbane, Australia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eXfMyJHIBff4atcqHLoEfO3N_pg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FAUSTRALIA-NZEALAND-ATTACK-MOSQUE-CRIME_76798717_1553168325.jpg
FOTO OLEH ADAM TAYLOR / KANTOR PERDANA MENTERI AUSTRALIA / AFP

Foto yang dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Australia, Rabu (20/3/2019), menunjukkan Perdana Menteri Scott Morrison memberikan penghormatan di kantor Komisi Tinggi Selandia Baru di Canberra, pasca penembakan massal di dua masjid di Christchurch yang menewaskan 50 jemaah.

BRISBANE, KAMIS - Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Kamis (21/3/2019) bahwa pandangan anti-Australia Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah lebih “moderat” setelah ia melontarkan protes keras pada Rabu. Pernyataan Morrison langsung mendinginkan ketegangan diplomatik Australia dan Turki yang dipicu oleh komentar Erdogan ketika ia berkampanye di kota Eregli Senin lalu, tiga hari setelah serangan teroris yang dilakukan oleh seorang warga Australia di Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 50 orang.

Erdogan yang menghadapi pemilu lokal pada 31 Maret mendatang menyatakan siapa pun yang datang ke Turki dengan sentimen anti-Muslim akan dikirim balik dalam peti mati, ”seperti kakek mereka” selama perang di Gallipoli.

Editor:
Bagikan