logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBank Indonesia Fokus...
Iklan

Bank Indonesia Fokus Menciptakan Surplus Neraca Pembayaran Semester I-2019

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4MCDMWFk_PrdRCxO2JDIgMaKJBY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190321PRI13HR_1553161130-e1553164889455-1.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) berbincang bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto dan Rosmaya Hadi (kanan) dalam konferensi pers seusai Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019). RDG Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposito Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

JAKARTA, KOMPAS – Kebijakan Bank Indonesia pada semester I-2019 akan fokus menciptakan surplus neraca pembayaran agar stabilitas eksternal terjaga. Salah satu langkah yang dilakukan BI demi tercapainya surplus neraca pembayaran adalah dengan mempertahankan suku bunga acuan BI di posisi 6 persen.

Selain memutuskan mempertahankan posisi suku bunga acuan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20-21 Maret 2019 juga menahan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan