logo Kompas.id
›
Utama›Uni Eropa Hambat Sawit,...
Iklan

Uni Eropa Hambat Sawit, Indonesia Akan Lakukan Retaliasi

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qrHn17GjXB0en8CUG-_tK9MCF3Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190320_ENGLISH-MINYAK-SAWIT_A_web_1553087287.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Kuala Air Hitam, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (14/2/2019). Harga TBS di tingkat petani naik menjadi Rp 1.050, tetapi produksi turun 50 persen karena musim trek.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia mengajak pelaku usaha dan industri dari negara-negara Uni Eropa untuk memperkuat negosiasi dagang. Selain itu, Indonesia berencana meretaliasi atau melakukan tindakan balasan perdagangan terhadap sejumlah produk Uni Eropa.

Negosiasi dagang bertujuan mengurangi hambatan ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya ke Uni Eropa (UE). Adapun retaliasi bertujuan meningkatkan daya tawar Indonesia dalam negosiasi.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan