logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSurvei "Kompas", Pergeseran...
Iklan

Survei "Kompas", Pergeseran Suara "Wong Cilik" Jadi Sinyalemen

Oleh
Hamzirwan Hamid
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkX_Gms-EKH_AX4vTQvk04HvxT8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190319_ENGLISH-SERIAL-SURVEY-KOMPAS_A_web_1553010292.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjabat tangan seusai debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Tema debat yaitu hukum, hak asasi man usia, korupsi, dan terorisme.

JAKARTA, KOMPAS - Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan pergeseran dukungan kepada Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dari sisi latar belakang sosial ekonomi pemilih, khususnya pemilih wong cilik. Hal ini menjadi sinyalemen bagi kedua calon untuk mengerahkan seluruh upaya di sisa masa kampanye yang kurang dari sebulan.

Survei Litbang Kompas yang dirilis, Rabu (20/3/2019), menunjukkan, dukungan untuk Jokowi-Amin dari kalangan kelas bawah sebesar 51,9 persen, menengah 47,3 persen, dan atas 47,3 persen. Adapun untuk Prabowo-Sandi, kalangan bawah 32,5 persen, menengah 40,5 persen, dan atas 41,9 persen.

Editor:
hamzirwan
Bagikan