Iklan
Junaidi Peraih Kalpataru yang Tidak Mengenal Waktu
Dua pertiga usia Junaidi, ia habiskan sebagai penyuluh kehutanan di Riau. Atas pengabdiannya mencintai lingkungan hidup selama 38 tahun, ia diberi penghargaan oleh negara, berupa Piala Kalpataru, pada tahun 2018. Setelah pensiun pada usia ke-58 Januari 2019, Junaidi tidak berhenti: menyuluh dari hutan ke hutan, tidak dapat dipisahkan dari hidupnya.
โSepertinya saya belum dapat pensiun sebagai penyuluh. Warga di lokasi saya pernah berkerja, tidak ingin saya pensiun mendampingi mereka,โ kata Junaidi dalam perbincangan di Pekanbaru, Senin (11/3/2019).