Diduga Jaringan Bali-Bandung
Penyidik Badan Narkotika Nasional Jawa Barat kini sedang melakukan pengembangan terhadap kasus dugaan pembuatan dan penjualan narkotika golongan I jenis tembakau gorilla/ganja sintetis yang dilakukan oleh sejumlah pelajar di Kabupaten Bandung. Mereka diduga anggota jaringan Bali – Bandung.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko (nomor dua dari kiri), Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Komisaris Besar Enggar Pareanom (nomor tiga dari kiri), dan Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar Ajun Komisaris Besar Daniel Y Kartiandhago (nomor empat dari kiri), sedang menunjukkan barang bukti dari kasus pembuatan dan pengedaran narkotika golongan I yang diduga jenis tembakau gorila atau ganja sintetis yang dilakukan oleh kalangan pelajar di Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).
BANDUNG, KOMPAS - Penyidik Badan Narkotika Nasional Jawa Barat kini sedang melakukan pengembangan terhadap kasus dugaan pembuatan dan penjualan narkotika golongan I jenis tembakau gorilla/ganja sintetis yang dilakukan oleh sejumlah pelajar di Kabupaten Bandung. Mereka diduga anggota jaringan Bali – Bandung.
Pengembangan dilakukan terkait tiga orang tersangka, yakni MZF alias Z (19) dan DAR (19), pelajar SMA di Kabupaten Bandung; serta MAKW alias A (19), lulusan SMP. Ketiganya ditangkap pada Jumat (15/3/2019), pekan lalu.