logo Kompas.id
UtamaDibutuhkan Komitmen Pemda dan ...
Iklan

Dibutuhkan Komitmen Pemda dan Warga Sekitar Hutan untuk Lindungi Gajah

Sebanyak 85 persen populasi gajah sumatera di Aceh berada di luar kawasan konservasi, akibatnya terjadi perebutan kawasan antara manusia dengan gajah yang berujung konflik. Diperlukan partisipasi dan komitmen pemerintah daerah dan warga, khususnya petani di sekitar kawasan jelajah gajah untuk melindungi gajah.

Oleh
ZULKARNAINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CH61UDN3PQnQej22tyihXrnKAkw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_25846758_115_0.jpeg
Kompas

Para mahot (pawang gajah) sedang mengajak gajahnya untuk mandi di sungai yang berada di belakang CRU Sampoiniet di Gampong Ie Jeureungeh, Mukim Pante Purba, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Selasa (26/7/2016). Kompas/Adrian Fajriansyah (DRI)

BANDA ACEH, KOMPAS -  Sebanyak 85 persen populasi gajah sumatera di Aceh berada di luar kawasan konservasi, akibatnya terjadi perebutan kawasan antara manusia dengan gajah yang berujung konflik. Pemanfataan ruang yang keliru telah memicu konflik gajah dengan manusia. Diperlukan partisipasi dan  komitmen pemerintah daerah dan warga, khususnya petani di sekitar kawasan jelajah gajah untuk melindungi gajah.

Direktur Pusat Kajian Satwa Liar Universitas Syiah Kuala, Wahdi Azmi, dalam diskusi “Strategi Konservasi Gajah Sumatera” di Banda Aceh, Rabu (20/3/2019), mengatakan, konflik gajah dengan manusia di Aceh semakin meningkat. Perebutan kawasan terjadi karena manusia memerlukan lahan untuk sumber ekonomi, sedangkan gajah membutuhkan kawasan sebagai habitat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan