logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBulog Terus Upayakan Serap...
Iklan

Bulog Terus Upayakan Serap Gabah Petani

Oleh
Ferry Santoso
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eGlMdNzEsnOg2LEIezMljsowKFk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F511733_getattachmentb85236bf-5788-4a4e-a3b8-f5400f44c640503117.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO

Petani di Bakalanpule, Kecamatan Tikung. Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (8/2/2018), panen padi. Harga gabah kering panen di tingkat petani Rp 4.800 per kilogram, turun dibandingkan pada Januari 2019 yang mencapai Rp 5.200 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perum Bulog terus berupaya menyerap gabah petani meski realisasinya masih rendah. Sampai saat ini Bulog baru menyerap 27.000 ton gabah atau beras petani, jauh dibandingkan target penyerapan yang mencapai 1,8 juta ton setara beras tahun ini.

Rendahnya penyerapan antara lain karena faktor harga yang saat ini masih tinggi di lapangan. โ€Bulog terus mengupayakan menyerap gabah atau beras dari petani,โ€ kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi saat dihubungi di Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (19/3/2019).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan