logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKesaksian Mantan Pembalak...
Iklan

Kesaksian Mantan Pembalak Liar: Tidak Mungkin Aparat Tidak Tahu

Pembalakan liar di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau, merebak. Di musim hujan ini, gelondongan kayu memenuhi sungai dari hutan untuk diangkut ke kota. Sepanjang tahun, pepohonan ditebang. Pembalak terang-terangan mengangkut kayu di depan mata polisi dan dibiarkan.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vpqdxUrZh6O91LUSlT05bgnwjK8=/1024x689/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190314sah-Balak-Rimbang-Baling-14_1552963810-720x632-cropping_1552987364.jpg

Perjalanan ke Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, Riau, biasanya sangat menyenangkan. Langsung terbayang keindahan liukan Sungai Subayang yang berair jernih dan berbatu dengan latar belakang hijau pepohonan di bukit barisan. Lukisan alam semesta indah itu adalah mahakarya tiada banding. Sering kali orang menyangka Rimbang Baling tidak berada di wilayah Provinsi Riau.

”Tidak mungkin Riau memiliki alam seindah itu,” ucap beberapa orang ketika diperlihatkan foto-foto indah alam Rimbang Baling.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan